الأحد، 24 نوفمبر 2013

Tipe - Tipe Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan (lebih dari satu) komputer yang saling terhubung dan saling bertukar informasi. Sebelumnya telah saya membahas tentang jenis - jenis jaringan komputer,  selanjutnya yang akan saya bahas pada artikel ini yaitu mengenai tipe - tipe jaringan komputer.

Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Dengan mengetahui tipe - tipe jaringan yang ada, hal itu membantu kita untuk memutuskan tipe jaringan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang kita miliki. Baik itu kemampuan dalam permodalan, pengetahuan maupun waktu yang kita miliki untuk mempelajari, menguji coba dan memperbaiki setiap permasalahan yang mungkin akan timbul.

Jika di bagi berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe jaringan komputer dapat dibagi menjai 2 bagian yaitu Peer To Peer atau sering di singkat dengan P2P dan Client Server. Masing - masing tipe ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Jaringan Peer To Peer (P2P)


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.

Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.

Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.

Kelebihan Jaringan Peer To Peer
  1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

2. Jaringan Client Server


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringan yang disebut Server. Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya.

Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server Mail dan lain-lain. Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak aktif maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi.

Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Windows Server, Linux dan sebagainya

Kelebihan Jaringan Client Server
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan Jaringan Client Server
  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

الثلاثاء، 5 فبراير 2013

cara kerja komputer

                Cara Kerja Komputer

                                       Cara Kerja KomputerCara kerja komputer memang rumit jika dibasah dengan detil sampai ke akarnya, karena meman komputer adalah sebuah satu kesatuan perangkat keras dan lunak yang saling bekerja sama satu sama lain sehingga membentuk sebuah sistem. Namun bagi Anda yang baru mempelajari komputer ada baiknya membahas cara kerja komputer secara garis besar, sehingga nantinya akan mudah bagi Anda untuk memahami seluk beluk komputer yang lainnya.
Cara kerja komputer sebenarnya merupakan adalah implementasi dari program/perintah yang diberikan oleh pengguna komputer tersebut, lalu dari program perintah yang diberikan ke komputer akan diproses oleh komputer tersebut yang pada akhirnya memberikan suatu data atau informasi yang berguna bagi pengguna sebagai hasil dari proses komputer.
Cara kerja komputer secara garis besar ada 3 urutan atau proses kejadian, yaitu:
1. Masukan (input)
Masukan atau input merupakan proses dimana data dimasukkan ke komputer dengan memakai perangkat-perangkat yang dikhususkan untuk memasukkan data, misalnya adalah Keyboard, Mouse, Joystik, CD/DVD ROM, Harddisk, Disket, Scanner, dan lain-lain.
2. Proses (pengolahan data input)
Proses merupakan seuatu kejadian dimana data yang diinput tadi diolah sedemikian rupa sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Proses ini juga melibatkan perangkat-perangkat komputer yang nantinya bisa menghasilakn output yang diinginkan.
Proses memiliki andil penting dalam sistem dan cara kerja komputer. Perangkat yang digunakan untuk proses yang telah berbentuk sistem yang komplit atau utuh adalah Mainboard atau sering disebut dengan Motherboard. Yang mana pada Motherboard ini salah satunya telah termasuk CPU (Central Processing Unit) biasanya orang menyebut CPU.
Pada dasarnya otak dari cara kerja komputer ini dan pusat dari semua pengolahan data itu berada di inti yang bernama Processor (CPU). Processor adalah perngkat atau komponen elektronika yang telah diprogram sedemikian rupa dengan berbagai rangkaian logika yang terdapat di dalamnya. Contoh dari Processor adalah Pentium 1, pentium 2, sampai dengan pentium 4 dan yang sedang terkenal sekarang ini Core 2 duo, Dual Core, Core i3, Core i5, Core i5, dan lain-lain.
3. Ouput (keluaran/hasil)
Output adalah hasil dari pemrosesan data input. Hasil ini biasanya adalah apa yang diinginkan atau tujuan dari si pengguna. Untuk mendapatkan output juga harus digunakan perangkat keras. Perangkat keras yang dibutuhkan biasanya adalah monitor yang digunakan untuk menghasilkan visualisasi (gambar, video, grafik, dan lain-lain), speaker yang digunakan untuk menghasilakn suara, printer yang digunakan untuk menghasilkan cetakan, dan lain sebagainya.
Jika cara kerja komputer di atas digambarkan dengan sederhana, maka bisa dilihat seperti dibawah ini:
Cara Kerja Komputer (01)
Data yang berasal dari media input adalah berupa data digital yang sebenarnya adalah bilangan biner, Bilangan ini Cuma mengenal angka 0 dan 1. Sedangkan data yang masuk ke proses adalah gabungan dari angka 0 dan 1 (contoh: 1010001010110100) yang berbentuk 8 bit data, 16 bit, 32 bit atau 64 bit, tergantung dari sistem komputer yang diperunakan. Processor yang dipakai pun sama, terdapat yang 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Semakin besar bit-nya, maka cara kerja komputer juga akan semakin cepat.
Demikianlah sedikit artikel yang bisa saya berikan, semoga bisa bermanfaat dan membantu untuk memahami bagi Anda yang baru saja ingin belajar tentang komputer. Belajar komputer tidaklah sulit, asalkan ada kemauan dan keinginnan untuk terus mendalaminya, maka akan terasa mudah. Demikian artikel cara kerja komputer, jika ada kesalahan saya mohon maaf. Lihat juga tulisan saya cara merakit komputer

cara merakit komputer

Cara Merakit Komputer

Cara Merakit KomputerCara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar kali ini beserta fungsinya:
1. MotherboardCara Merakit Komputer (02)
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.
2. Casing
                                                            Cara Merakit Komputer (03)
Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap digunakan
3. Power Supply
                                              Cara Merakit Komputer (04)
Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
4. Processor
                                           Cara Merakit Komputer (05)
Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan baik.
5. RAM
                                          Cara Merakit Komputer (06)
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.
6. Video Card
                                     Cara Merakit Komputer (07)
 Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.
7. Harddisk
                                         Cara Merakit Komputer (08)
Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
8. Optical Disk Drive
                                            Cara Merakit Komputer (09)
Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset. Secara umum langkah-langkah cara merakit komputer adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
  • Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih paham.
                                          Cara Merakit Komputer (10)
  • Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara diangkat ke atas.
                              Cara Merakit Komputer (11)
2. Pemasangan Processor
  • Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
  • Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard Anda.
  • Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
  • Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.
                                         Cara Merakit Komputer (12)
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
  • Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
  • Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
  • Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
  • Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
  • Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
                                     Cara Merakit Komputer (13)
4. Memasang RAM/Memori
  • Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
  • Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
  • Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
  • Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.
                      Cara Merakit Komputer (14)
5. Menyiapkan Casing
  • Persiapkan casing yang akan dipakai.
  • Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
  • Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.
                                 Cara Merakit Komputer (15)
  • Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
  • Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
6. Memasang Motherboard
  • Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
  • Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
              Cara Merakit Komputer (16)
 7. Menyiapkan Harddisk
  • Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
  • Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
  • Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai Master.
  • Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
8. Memasang Harddisk ke Casing
  • Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
  • Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan baik dan benar.
                      Cara Merakit Komputer (17)
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
  • Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
  • Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
  • Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.
                                  Cara Merakit Komputer (18)
10. Menyiapkan CD / DVD Drive
  • Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda ingin.
12. Memasang CD/DVD Drive
  • Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan.
  • Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
  • Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel depan).
13. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
  • Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
  • Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
  • Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit komputer ini tidak saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
14. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
  • Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
  • Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
  • Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.
                              Cara Merakit Komputer (19)
15. Menghubungkan Kabel Daya
  • Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
  • Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
Cara Merakit Komputer (20)
                              Cara Merakit Komputer (21)
  • lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang disediakan agar bisa berfungsi.
                             Cara Merakit Komputer (22)
16. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar
  • Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
               Cara Merakit Komputer (23)
  • Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
  • Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
17. Memeriksa Catu Daya
  • Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.
                              Cara Merakit Komputer (24)
  • Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
18. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
  • Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
  • Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.
  • Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
  • Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.
19. Menginstal Sistem Operasi
  • Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
  • Install juga software-software yang Anda inginkan
Demikianlah artikel cara merakit komputer ini ini saya buat. Jika ada yang salah mohon dikoreksi karena saya juga manusia yang tidak luput dari salah. Saya ucapkan terima kasih karena sudah mau berkunjung ke blog saya. Tinggalkanlah komentar Anda baik dalam bentuk, saran, kiritk,  atau ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras saya membuat artikel ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke artikel cara merakit komputer.

الجمعة، 18 يناير 2013

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.

Sedangkan Topologi jaringan komputer dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut

  1. Topologi bus
  2. Topologi Ring
  3. Topologi Star
  4. Topologi Tree
  5. Topologi Mesh
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan

topologi bus
Gambar Topologi Bus

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Gambar Topologi Ring

Gambar Topologi Ring
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

Gambar Topologi Star
Gambar Topologi Star
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Gambar Topologi Tree

Gambar Topologi Tree
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Gambar Topologi Mesh
Gambar Topologi Mesh

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer